3/29/13

=

Hidup ini keras.
Bukan karena tak bisa dikunyah dengan keringat, tapi memang itulah prinsip perfeksionis yang agaknya, BENAR.
Keras.... keras apanya?
Keras pemukulnya? atau yang dipukulnya?
atau mungkin keras kepalanya...

Kerasnya tidak karena kekerasan. Jangan cemas dulu...
Keras ini berkonotasi kelembutan kok
'Hidup ini keras' bagiku adalah selenting pemicu, membuat kita berpacu dalam kebaikan.
Lebih tepatnya dalam memperbaiki diri.

Hidup ini keras, karena bisa menyulap kerasnya ego menjadi lembutnya anggukan.
karena bisa melelehkan kerasnya batu menjadi lembutnya butiran salju. (mulai ngelantur, abaikan)

Mari kita ubah sudut pandang kita, pindah kata 'karena' sebelum 'hidup'. Selipkan kata 'maka'.
Karena hidup ini keras, maka kita harus.............


Lebih berkesan positif :)

That's what people need to do. Mengurangi suudzonitas pada kalimat-kalimat galak.
Hidup ini keras, mentrigger kita agar selalu semangat, do the best, do the best after the best have done, bersyukur, percaya, jujur, dan masih banyak lagi hal-hal positif yang bisa lahir dari kalimat  itu.
So, what's really bothering right now?

Your nice but harmful thoughts.
'Everything's okay' (harusnya) hanya boleh ada dalam situasi urgent. 
Urgently kepepetly stres setelah do the best tapi belum maksimal.
'Everything's okay' somehow melambangkan 'everything's (not) okay'.
Sah sah saja sih, manusia pasti berasumsi dan bersugesti ria untuk merasa lebih baik.
Manusiawi kok :)

Tapi.............
Gawatnya kalau dalam semua situasi, asumsi tidak fleksibel. Semua baik-baik saja. Terlalu selow.
Tidak responsif dan pasif. Cara mentriggernya pun harus pull up the trigger on real pistol.
Terpaku pada 'everything's okay'.
By then, 'everything's not okay' are literally coming, dude.
Osram!

Jadi,
'Hidup ini keras' dan 'Everything's okay' are in relationship. Kalo bisa engaged atau married sih. Hilang satu komponen, bisa bikin hyperhydrosis (yang ngga ngerti cek di gugel). Mudah stres, ngga balance, pindah ke jurusan sebelah deh (curhat ._.). 



So yeah, this is real to me. Life needs to be a neutron. Imperfectly neutral :)
Jiayou all!



N.A

1 comment: